Home » » Ziarah ke Masjid Seribu Pintu

Ziarah ke Masjid Seribu Pintu

Written By Maulana Robby on Sabtu, 04 Januari 2014 | 07.50.00

 Masjid Nurul Yakin (Masjid Seribu Pintu)


Antrian ke dalam lorong tempat zikir Al-Faqir

Lorong menuju tempat berzikir Al-Faqir

Pemimpin doa untuk Syekh Abdul Qadir Zaelani

Suasana saat berdoa di masjid seribu pintu
       




Masjid Nurul Yakin atau yang biasa dikenal dengan masjid seribu pintu didirikan oleh Al-Faqir atau biasa disebut oleh warga sekitar Mahdi Hasan Al-Qudratillah Al-Muqaddam, seorang warga keturunan Arab. Masjid ini didirikan dengan biayanya sendiri, tanpa dibantu oleh orang lain. Masjid ini terletak di RT 01/03, Kampung Bayur, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang.

Masjid ini didirikan pada tahun 1978, dengan keunikan-keunikan bangunan masjid dengan luas satu hektar. Namun dalam pembangunannya tidak ada rancangan arsitektur yang pasti. Keunikan-keunikan itu salah satunya adalah banyaknya pintu yang ada di masjid itu. Jumlah pintu di masjid itu sangat banyak, pengelola masjid pun tidak tahu pasti berapa jumlah pintu yang ada di masjid itu. Dibeberapa pintu, terdapat ornamen angka 999.

Selain itu, di dinding masjid terdapat banyak lukisan kaligrafi sebagai penghias. Terdapat juga lorong menuju tempat zikir Al-Faqir pendiri masjid itu yang sangat gelap gulita dan hanya berukuran tinggi satu meter dan lebar setengah meter. Sehingga warga yang ingin masuk ke dalam untuk berziarah harus membawa senter sebagai penerangan.

Di dalam lorong itu terdapat tasbih yang sangat besar memiliki 99 butir dari kayu. Garis tengah masing-masing butir berdiameter 10 cm. Masing-masing butir terdapat asmaul husna.

Masjid seribu pintu ini adalah tempat wisata dianggap yang paling menarik di Tangerang. Tidak hanya dari dalam negeri, namun juga para wisatawan datang dari luar negeri, misalnya dari Brunei Darusalam, Tokyo hingga Singapura. Umumnya para wisatawan datang karena tertarik dengan keunikan desain arsitektur masjid dan juga mereka ingin melihat langsung tasbih raksasa yang ada didalamnya.




Fotografer: Rijuan Hartadian Putra (JournoLiberta)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Catatan Jurnalistik - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Tum hi ho lyrics | How to get rid of hiccups

Proudly powered by Blogger