Terkadang luka masa lalu memang tidak bisa sepenuhnya terhapuskan. Ada yang menjadi endapan kisah yang sulit untuk kembali diceritakan. Bisa jadi karena terkait dengan kekasih atau keluarga dekat. Namun kali ini sumber utama dari kekejian malah dilakukan oleh negara sendiri.
Ada luka karena kehilangan, ada juga luka yang tumbuh karena harus menanggung karma. Melewati kehidupan berbeda di masa yang berbeda, namun hakikat jiwanya ialah satu. Sesuatu yang dipercayai bernama inkarnasi.
Can. Begitu kerap ia disapa. Tokoh pria ini memiliki ciri khas di masing – masing cerpen dalam Drupadi. Hampir di setiap cerpen tersebut mengandung makna tersirat tentang kepedihan yang tertoreh karena tragedi tahun 1965. Kemudian di bagian kedua, Drupadi menyajikan kumpulan kisah inkarnasi yang benar-benar dialami oleh para tokoh.
Yang menarik adalah ketika Can harus mewawancarai keluarga dari korban tragedi tahun 1965. Meskipun memilik basic seorang wartawan, mencungkil kisah tentang masa lalu yang kelam bukanlah perkara mudah. Apalagi ini terkait dengan suatu keambiguan dalam realitas yang kerap tertanam dalam benak para keluarga korban.
Drupadi bukanlah buku pertama Putu Fajar Arcana. Sudah banyak buku tunggal yang dia lahirkan. Sebut saja kumpulan cerpen Bunga Jepun (2002), Samsara (2005), novel Gandamayu (2012) yang bahkan sempat dipentaskan oleh Teater Garasi di tahun yang sama. Sedangkan karya-karyanya yang lain tersebar di berbagai antologi karya. Saat ini ia menduduki posisi sebagai Editor Harian Kompas Minggu.
Drupadi berhasil disuguhkan dengan sentuhan kepedihan mendalam dan penyesalan di masa lalu dengan elegan. Coba saja tengok cerpen Kado yang Terlambat. Di situ Can sangat paham bagaimana menciptakan sebuah alur yang kerap menjadi misteri bagi pembaca. Kemudian dengan anggunnya cerpen ini ditutup oleh fakta yang mengejutkan. Begitupun dengan cerpen Drupadi di bagian kedua.
Bisa dibilang, kelemahan buku ini hanyalah terletak pada inti cerita yang hampir sepenuhnya sama, yaitu tentang tragedi kemanusiaan, namun dikemas dalam balutan kisah dan tokoh yang berbeda. Tapi tidak berarti hal tersebut mengurangi nilai yang terkandung dalam setiap cerita. Rangkaian kisah yang tertuang akan membuat setiap yang membacanya semakin menyadari arti hidup dan kebersamaan.
Judul : Drupadi
Penulis : Putu Fajar Arcana
Penerbit : Penerbit Buku Kompas
Cetakan : ke-1
Tahun Cetak : 2015
Total Halaman: 152 hlm
ISBN : 978-979-709-984-8
Laras Sekar Seruni (Mahasiswa Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Posting Komentar